Rabu, 23 Januari 2008

from my Heart

Secret of My Chan
Namanya Chan, aku kali pertama bertemu dengannya di suatu acara kepengurusan. Pertama bertemu rasanya, juga biasa. Belum ada yang special. Hatiku memang kacau, mungkin karena aku sudah lama membiasakan hatiku untuk sendiri.
Banyak orang suka dengan senyumku, tawa ku, juga gaya cuekku. Tapi tidak sedikit orang mencaciku, itu karena aku orang yang begitu Moodly. Kalo lagi nggak Mood, ya bakal ngelakuin sesuatu yang aku suka, termasuk nyuekin orang. Dan aku juga tidak pernah memperlakukan hal yang sama kesemua teman pria-ku. Bagiku mereka semua adalah Client. Jadi aku harus memberikan service terbaik untuk mereka.
Dan semua telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan aku tak pernah bosan. Saat aku suntuk aku akan bilang, “I like my life”.
Hari berlalu, tapi Chan terus berusaha mendekatiku. Hemm, it’s ok. Dia akan melakukan banyak hal seperti yang dilakukan semua teman lelaki. Tapi Chan, bisa mencapai level yang lumayan tinggi dibanding dengan yang lain. Aku menghormatinya, aku menghargai semua usahanya. Tapi aku tetap aku, aku akan tetap terus menjadi diriku.
Beberapa tahun yang lalu, aku mungkin baru pertama kalinya mengizinkan seorang pria untuk menjadi kekasihku. Bukan karena kasihan, tapi karena aku lebih menghargai kejujurannya. Meskipun sempat melewati Blind Date, namun kisah kami harus berakhir 3 bulan berikutnya. Karena memang berat buat kami untuk menjalani sebuah hubungan yang Long distance. Sebenarnya kalo dipikir secara fisically, dia bukan sosok yang tampan. Tapi terlebih karena dia punya hobi yang buatku ekstrim, Racing motor cycle.
Tapi Chan bukan mantanku, dia hanya teman. Aku juga membiarkan semua temannya yang lain untuk dekat denganku. Bagiku rumus terpenting dalam membina hubungan dengan lelaki yakni saat yang disampingnya kita harus “be the one”. Katakan padanya bahwa hanya dia satu-satunya. “you just the One”.
Chan juga selalu menelpon ku. Terkadang aku menelponnya sekali waktu, yah..hanya untuk menunjukkan bahwa aku memperhatikan dia. Just it..
Perlahan tapi pasti, aku sadar bahwa aku telah menghabiskan banyak waktu untuk melayani Chan, sampai suatu saat aku bertemu temannya yang lain. Aku baru tahu kalau mereka telah mengira bahwa kami, antara aku dan Chan telah menjalin sebuah hubungan kasih. Dan aku hanya tertawa. “kamu juga temanku, So..kenapa harus sungkan atau takut dengan chan. Kecuali kalau kamu sudah tidak mau jadi mau temanku”. Dengan kata-ku tadi mereka mulai bercerita lagi dan bercanda tawa seperti biasa. Andai suatu saat nanti aku bertemu Chan, dan ia meminta penjelasan tentang statusnya, aku akan mengatakan dengan jujur. “we just friends, jangan anggap aku lebih sebelum ada pernyataan resmi dari kamu, Chan. Dan pernyataan bagiku adalah secara lesan dan tertulis”. Aku sebenernya bukan tipe orang yang muluk-muluk. Namun apa salahnya jika kita akan terus mencari seperti yang kita mau.




Akar masalah dalam perceraian biasanya disebabkan karena kurangnya rasa puas dengan pasangan. Baik secara materil dan nonmaterial. Jadi jangan heran bila ada seorang laki-laki yang mengaku belum memiliki pasangan padahal sudah. Mungkin ada kekurangan dalam diri pasangannya, sehingga ia selingkuh. Entah hanya untuk senang-senang, melepas kejenuhan, atau memang karena pasangan selingkuhnya memeliki sesuatu yang tidak dimiliki pasangannya. But, pepatah bilang “No body’s perfect in this word”. Sama halnya dengan aku dengan Chan, karena Chan bukan tipe yang aku mau, jadi kemanapun aku pergi aku akan mengatakan bahwa aku masih sendiri. “this is my Secret, I can’t tell about this to him. And I don’t wanna do this”. Mungkin ini juga bukan sesuatu yang aku sembunyikan dari Chan, tapi juga kesemua teman lelakiku.
Bagiku tujuan dari hidup adalah untuk mencari kepastian. Juga kepastian dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Aku akan tetap bertahan dengan komitmen ku dari awal, untuk menikah di usia Belia. Namun sembari menunggu waktu datangnya sang pangeran, aku akan memfokoskan diri dengan Karier. Tidak untuk Chan, tidak untuk mantan kekasihku, dan tidak untuk semua pria.
Aku pasti tau jika pangeran itu tiba. Dia bukan seseorang yang seperti aku temui selama ini, Dia akan segera melamarku tanpa harus aku dulu yang memancingnya. Dia tidak akan mudah kurayu seperti yang lain. Dan dia akan menjadi satu-satunya lelaki yang bisa membuatku merasa jadi gadis yang paling bodoh saat didekatnya.
Maafkan aku Chan, bukan maksudku juga membeberkan kisah ini ke public. Ini hidupku. Aku juga berhak mengatakan ini, berhak menangis untuk tidak kau tinggalkan begitu saja setelah kamu tahu segalanya. Cinta memang bisa dibuat, direkayasa seperti yang aku perbuat padamu. Jadi, beraktinglah seperti yang aku mau. Sekali lagi maafkan aku…


Story of my life
Searching for the right
But it keeps avoiding me
Sorrow in my soul
cause it seems that wrong
really loves my company

He's more than a man
and this is more than love
the reason that the sky is blue
the clouds are rolling in
because I'm gone again
and to him I just can't be true

and I know that he knows I'm unfaithful
and it kills him inside
to know that I am happy with some other guy
I can see him dying

I don't wanna do this anymore
I don't wanna be the reason why
Everytime I walk out the door
I see him die a little more inside
I don't wanna hurt him anymore
I don't wanna take away his life
I don't wanna be
a murderer
(Rihanna-Unfaithful)

Surabaya, January 23rd 2008
Title : My Diary
Ariesholic_25@yahoo.co.id

Minggu, 13 Januari 2008

The Memoar of pra-ONE
Menjadi seorang Gadis memanglah tidak seindah yang kita bayangkan, melewati banyak jalan dengan banyak pikiran. Selain itu sikap orang tua yang berubah menjadi terlalu protektif juga tak kalah hebohnya, namun semua itu mereka lakukan Karena kasih sayangnya terhadap kita.
Namun ada segelintir pengalamn yang pasti pernah anda lewati kala masa-masa menjadi seorang Perawan atau Gadis, saya sengaja membuat judul dengan kata-kata pra-One. “pra” berarti masa-masa sebelum…sedang maksud kata “ONE” artinya satu, sehingga bermaksud “masa-masa sebelum menjadi sesuatu yang bersifat satu” , kata satu disini bermaksud sesuatu yang dianggap abadi, sesuatu yang sifatnya tetap dan jelas. Makna kalimat bermaksud bahwa Saat-saat kita menjadi Remaja terkadang menjadi masa-masa sulit bagi kita dalam menghadapi segala transisi atau perubahan, bahkan perubahan perasaan serta sudut pandang kita dalam menghadapi lawan jenis. Wanita cenderung lebih sedikit berpikir dewasa. berharap dapat bertemu dengan teman pria yang dapat menjadi pendampingnya selamanya.
Wanita remaja atau pra-ONE, cenderung menikmati saat-saat indah kala menjadi incaran sang pria. Sebab kala itu para pria juga sedang mencari jati dirinya lewat pencarian cinta serta wanita yang mampu mengimbanginya. Tak hanya itu, terkadang persaingan untuk mendapatkan seorang pra-ONE begitu meresahkan, sebab mereka tak hanya terlibat dalam sebuah adu fisik, adu mental bahkan terkadang tak jarang terlibat dalam adu mistik. Mungkin itulah masa atau kondisi yang aneh, menegangkan atau bahkan terkesan GAK PENTING.
Belum lagi bila orang tua sudah ikut-ikutan ambil komentar tentang teman pria. Mulai dari si A, si B dll. Di situlah kesabaran kita mulai diuji, sebab disaat itu kita harus pandai-pandai mengatakan dan menjelaskan karakter dan posisi atau status teman tersebut. Setiap orang tua pasti pernah mengalami masa remaja, tapi kita belum pernah merasakan jadi orang tua. Lain umur lain pemikiran, lain generasi tentu lain budaya. Mungkin inilah yang juga dirasakn oleh beberapa teman kita, yang mohon maaf sampai kini masih sendiri atau memang mereka merasa betah dengan kesendirian. Mungkin juga dengan saya saat ini, lebih memfokuskan pikiran pada tahun 2008 ini keurusan karier. Sebenarnya kalau boleh jujur, saya masih ingin menikmati masa transisi ini. Namun terkadang hidup terlalu banyak pilihan, tapi…nikmati saja setiap pilihan-pilihan yang ada di depan anda saat ini, jadikan petualangan yang tak terlupakan. Kejar apa yang pantas anda dapatkan.
Welcome to the 2008
Riuh suara manusia menyambut awal dari sebuah catatan dan kita berdoa sembari menatap langit yang sama. Demi sebuah perubahan dihari esok yang lebih berarti……

Tahun 2007 telah meninggalkan kita, beberapa langkah kita kini menjadi puing-puing kenangan yang pantut menjadi bahan renungan kita. Bahkan disetiap kesempatan dalam detik-detik menjelang pergantian tahun, kita seolah diingatkan terus dengan setiap kejadian, fenomena yang terjadi selama setahun. Mulai dari bencana alam, kejadian-kejadian fenomenal, sampai lika-liku kehidupan sejumlah artis ibukota. Seolah hidup ini akan terus berlanjut tak kan terhenti.
Sebenarnya perubahan tidak harus direncanakan di setiap awal tahun, bagi sebagian warga Indonesia menganggap inilah cara efektif untuk menggenjot prestasi juga kinerjanya di tahun mendatang. Sayangnya, saya menganggap ini hanya bisa dilakukan untuk planning jangka panjang, Yang sifatnya rumit. Misalnya jabatan, suatu status atau pekerjaan baru.
Banyak orang punya cara sendiri dalam merayakan event tahun baru. Ada yang sengaja memilih tempat yang sunyi sambil merenungi nasib, menghabiskan detik-detik pergantian tahun bersama dengan orang teredekat sambil mengadakan pesta kecil. Namun tak jarang juga yang menghabiskan waktu dengan cara ugal-ugalan dijalan tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lain. Inilah cara sebagian orang Indonesia, di California masyarakat merayakannya dengan Festival tahunan yang diselenggarakan begitu meriah. Persis tanpa adanya tindakan arogansi didalamnya.
Inilah yang menginspirasi saya untuk menginformasikannya kepada anda. Anda tentunya tidak ingin melewatkan moment pergantian tahun begitu saja.ad banyak hal yang berarti yang ingin anda lakukan. Selain juga berdoa berharap agar akan tetap diberikan yang terbaik di tahun mendatang, semoga di tahun 2008 ini semua yang kita cita-citakan terwujud. Serta semua visi-misi kita dapat terlaksana dengan lancar. GOD BLESS YOU.